Pertemuan Singkat

Assalamualaikum Wr. Wb.

    Aku ingin menceritakan tentangmu. Tentang bagaimana rasa ini terus mengalir, hingga menumbuhkan sebuah perasaan aneh. Aneh karena takut kehilangan dan ingin memiliki seutuhnya. Rasa ini terus mengalir dari awal aku bertemu denganmu, hingga kini walau sekarang kau sudah pergi menjadi ingatan. Sebuah ingatan yang semakin lama akan buram dimakan waktu.

Foto dari Tipsiana.com 

     Aku tak bisa berhenti memikirkanmu. Kau mungkin hanya sekedar hadir dalam kisah hidupku, tapi ada kenangan indah saat bersamamu. Kepergian yang terlalu dekat dengan kedatanganmu, membuatku kecewa. Kau meninggalkan kenangan yang mana hanya sekilas, hingga membuat otakku hanya memutar bagian-bagian itu saja. Berulang kali. Menetap di ruang nostalgia yang tak lama itu.

     Aku tahu ini menyedihkan juga menyiksa. Aku tak akan menyalahkanmu. Karena aku tahu bahwa ada hal yang memang telah digariskan.

     Jika kita bertemu lagi untuk yang kedua kali, tolong raih tanganku. Genggam erat jemariku dengan jemarimu. Raih juga seluruh hidupku. Karena aku tak bisa berhenti mencintaimu sejak pertemuan singkat kita dulu. Aku harap kamu mau melakukannya. Meskipun itu terdengar mustahil, karena egoku untuk ingin bersamamu.

Thanks for Visit...

Wassalamualaikum Wr. Wb.