Inginku Kala Itu

Assalamualaikum Wr. Wb.

     Perjuanganku selama ini telah usai. Perjuangan keras untuk tetap berdiri tegak, kini berakhir karena lelah. Meski lelah, aku tetap tak bisa berpaling darimu. Meski aku telah muak dengan sikapmu. Aku hanya ingat satu hal, hanya diri mu yang selalu ada di dalam pikiran kepala ini.

     Kau menggetarkan hati ini. Pertemuan awal kita, mungkin tidak, karena aku yang menemukanmu dan tidak sebaliknya. Terlalu lama aku tenggelam dalam balutan rindu akan indah parasmu. Semakin aku tahu, kalau mencintai seseorang bisa menyenangkan juga semenyakitkan ini.

Foto dari Money.id

     Saat itu, keinginan aku hanya untuk mendekatimu. Berada di sampingmu. Berada dekat denganmu. Tepat di sebelahmu. Berharap dapat melihat senyum manis itu lebih dekat. Melihat paras menakjubkan yang mampu meluluhkan hati ini lebih jelas. Aku juga ingin terlelap saat kau berada di sampingku. Terlelap dengan jemari yang saling bertautan satu sama lain. Terlelap karena lelah mendengar cerita bagaimana bisa kau membuat hati ini jatuh.

     Semua keinginan itu kini telah tiada. Pergi, terbang hilang entah kemana. Aku sadar, mencintaimu adalah sebuah kesia-siaan. Pertemuan kita begitu singkat, tapi aku ingin lebih. Hingga kini hatiku masih tak kunjung tenang, kabar darimu tak kunjung terdengar lagi selepas kepergianku.


Thanks for Visit...
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments